Berdasarkan dari wujud limbah yang dihasilkan, limbah
dibagi menjadi tiga yaitu limbah padat, limbah cair dan gas dengan penjelasan
sebagai berikut:1.
Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat.
Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang
memindahkannya. Limbah padat ini misalnya, sisa makanan, sayuran, potongan
kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam
2.
Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair.
Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh
limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna
pakaian, dan sebagainya.
3.
Limbah gas adalah limbah zat (zat
buangan) yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Limbah
gas selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. Contoh limbah gas
adalah gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan bahan bakar minyakjuga
menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi lingkungan.
Menurut A. K. Haghi, 2011 menyatakan bahwa berdasarkan
Sumber yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi lima yaitu:1.
Limbah rumah tangga, biasa disebut juga limbah
domestik.
2.
Limbah industry merupakan limbah yang berasal
dari industri pabrik.
3.
Limbah pertanian merupakan limbah padat yang
dihasilkan dari kegiatan pertanian, contohnya sisa daun-daunan, ranting,
jerami, kayu dan lain-lain.
4.
Limbah konstruksi didefinisikan sebagai material
yang sudah tidak digunakan lagi dan yang dihasilkan dari proses konstruksi,
perbaikan atau perubahan. Jenis material limbah konstruksi yang dihasilkan dalam
setiap proyek konstruksi antara lain proyek pembangunan maupun proyek
pembongkaran (contruction and domolition). Yang termasuk limbah construction
antara lain pembangunan perubahan bentuk (remodeling), perbaikan (baik itu
rumah atau bangunan komersial). Sedangkan limba demolition antara lain Limbah
yang berasal dari perobohan atau penghancuran bangunan.
5.
Limbah radioaktif, limbah radioaktif berasal dari
setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya
listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun pemanfaatan tenaga nuklir untuk
keperluan industri dan rumah sakit. Bahan atau peralatan terkena atau menjadi
radioaktif dapat disebabkan karena pengoperasian instalasi nuklir atau
instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion.
Limbah digolongkan menjadi dua berdasarkan polimer
penyusun mudah dan tidak terdegradasinya antara lain:1.
Limbah yang dapat mengalami
perubahan secara alami (degradable waste = mudah terurai), yaitu
limbah yang dapat mengalami dekomposisi oleh bakteri dan jamur, seperti daun-daun,
sisa makanan, kotoran, dan lain-lain.
2.
Limbah yang tidak atau sangat lambat
mengalami perubahan secara alami (nondegradable waste = tidak mudah
terurai), misanya besi, plastik, kaca, kaleng, dan lain-lain.
Jenis limbah ada 5 berdasarkan sifatnya yaitu:1.
Limbah korosif adalah limbah yang
dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat membuat logam berkarat
2.
Limbah beracun adalah limbah yang
mengandung racun berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah ini
mengakibatkan kematian jika masuk ke dalam laut.
3.
Limbah reaktif adalah limbah yang
memiliki sifat mudah bereaksi dengan oksigen atau limbah organik peroksida yang
tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkan kebakaran.
4.
Limbah mudah meledak adalah limbah
yang melalui proses kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu tekanan tinggi
serta dapat merusak lingkungan.
5.
Limbah mudah terbakar adalah limbah
yang mengandung bahan yang menghasilkan gesekan atau percikan api jika
berdekatan dengan api.
Limbah yang dihasilkan dari proses atau kegiatan
industri antara lain:1.
Limbah padat: sisa sparepart,
tong bekas, kain bekas, besi, dll
2.
Limbah cair: bahan kimia, hasil
pelarut, air bekas produksi, oli bekas, dll
3.
Limbah gas: gas buangan kendaraan
bermotor, gas buangan boiler, gas hasil pembakaran dll
Limbah yang dihasilkan dari proses atau kegiatan rumah
tangga (domestik) antara lain:1.
Limbah padat: sisa makanan, tinja
manusia dll
2.
Limbah cair: urine manusia, air
bekas cucian, air bekas mandi dll
3.
Limbah gas: asap dapur, asap hasil
pembakaran sampah, dll
Semakin banyak limbah yang dihasilkan akan dapat
menyebabkan dampak terhadap lingkungan. Limbah yang dihasilkan bisa berdampak
positif dan negatif terhadap lingkungan. Perlu dilakukan pengolahan limbah
untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Beberapa factor yang
mempengaruhi kualitas limbah antara lain volume limbah, kandungan bahan
pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi limbah ini
diperlukan pengolahan dan penanganan limbah.Pengolahan limbah dapat dilakukan berdasarkan beberapa
hal yaitu:1.
Pengolahan menurut tingkatan
perlakuan
2.
Pengolahan menurut karakteristik
limbah
Menurut perkiraan National Urban Development
Srtategy (NUDS) tahun 2003 rata – rata volume limbah domestik yang
dihasilkan per orang sekitar 0,5 – 0,6 kg/hari.Fungsi produk kerajinan dari bahan limbahProduk kerajinan berbahan limbah adalah benda
kerajinan yang dibuat oleh tangan-tangan manusia, bukan karya mesin, melainkan
keterampilan tangan serta keahlian atau kemahiran tangan dalam mengolah bahan
dalam penyusunan teknik dalam proses pembuatan benda kerajinan yang bahan
utamanya berasal dari limbah. Contoh: tikar yang terbuat dari bekas bungkus
kopi ABC dan lain-lain.
Produk kerajinan adalah hal yang berkaitan
dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang
dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang
dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.
Fungsi produk
kerajinan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu fungsi karya
kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi
karya kerajinan sebagai benda hias. Karya kerajinan sebagai
benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang
digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana.K
arya kerajinan sebagai benda hias meliputi
segala bentuk kerajinan yang dibuat
dengan tujuan untuk dipajang
atau digunakan sebagai hiasan atau elemen
estetis.
Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari
Bahan Lunak Indonesia sangat kaya dengan keragaman produk kerajinan dengan
berbagai macam ragam hias yang tersebar diseluruh tanah air. Ragam hias
Nusantara pada umumnya memiliki muatan nilai tradisi dengan kekhasan dan
keragamannya masing-masing. Di samping perbedaan-perbedaan terdapat pula
persamaanpersamaannya, misalnya jenis, bentuk, motif hias, pola susunan,
pewarnaan, bahkan nilai simbolisnya
5 TIPS STRATEGI MEMASARKAN PRODUK-PRODUK KERAJINAN/SOUVENIR
Kali ini saya akan berbagi untuk teman-teman yang
punya usaha souvenir.
Mungkin ada sebagian teman-teman yang selama ini sudah belajar Souvenir di Kursus Matahari atau membeli vcd tutorial souvenir tapi
masih ada kendala dalam memulai usahanya, bingung bagaimana harus memasarkan
hasil kreasinya, atau teman-teman yang sudah punya usaha souvenir tapi masih
bingung bagaimana agar produk souvenir bisa diterima oleh masyarakat?
Jangan kuatir berikut akan saya bagikan 5 tips
strategi memasarkan produk hasil kreasi kerajinan/souvenir.
Pada dasarnya untuk menjalankan bisnis apapun, anda
harus punya strategi yang tepat. Punya strategi memasarkan produk yang
disesuaikan dengan target pasar kita. Demikian juga di pasarkan dengan cara
sesuai dengan pola pikir dan karakter dari target pasar.
Selain memberikan pelayanan konsumen yang baik,
service yang baik pada konsumen sehingga konsumen atau calon konsumen anda
benar-benar puas. Jika mereka puas maka hal itu akan mendorong konsumen akan
membeli produk anda kembali. Disamping itu konsumen anda bisa berbagi info
kepada orang lain karena dia merasa puas.
Kwalitas dari produk harus dipastikan tidak
mengecewakan konsumen/pelanggan anda.
Sekarang ini hampir semua usaha memilki persaingan
yang cukup ketat, untuk anda yang punya usaha
souvenir sebaiknya anda kreatif menciptakan produk yang unik, jeli melihat
trend yang terjadi saat itu.
Selain kreatif menciptakan produk sangat penting juga
untuk selalu kreatif dalam
menyusun strategi penjualan/strategi marketing,
dengan strategi yang benar-benar tepat maka usaha anda pasti akan
berjalan dengan lancar.
5 Strategi tersebut antara lain :
- Tentukan target market usaha anda, ini sangat
penting karena jika target market tepat sasaran maka promosi akan lebih
efisien dan efektif.
- Berpromosi yang sesuai target market, produk
harus dipromosikan secara terintegrasi mulai dari pembagian flyer /brosur
dan juga dengan memasang iklan di koran, majalah,tabloid,koran lokal,
lewat jaringan sosial di internet seperti facebook dll yang saat ini
banyak digunakan orang.